BMT NU Jatim Serahkan Bantuan Rp160 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera

Surabaya – Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap sesama, KSPP Syariah BMT Nuansa Umat Jawa Timur menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi para korban banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Sumatera. Total dana bantuan yang berhasil dihimpun mencapai Rp160.485.000 dan disalurkan pada Sabtu (13/10/2025).

Direktur Risiko, Kepatuhan dan Maal BMT NU Jawa Timur, Idan Hermanto, S.H.I., menyampaikan bahwa bencana alam merupakan musibah yang tidak diharapkan oleh siapa pun. Namun, sebagai umat beragama dan makhluk sosial, sudah menjadi kewajiban bersama untuk turut prihatin dan membantu saudara-saudara yang terdampak.

“Bencana alam memang merupakan ketentuan dari Allah Swt. Namun ketika musibah itu terjadi, atas nama kemanusiaan dan perintah agama, kita harus ikut hadir membantu mereka. Inilah yang melatarbelakangi BMT NU mengadakan kegiatan open donasi untuk korban banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera,” ujar Idan.

Ia menambahkan, hingga saat ini para korban masih sangat membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak. Proses pemulihan pascabencana dinilai belum maksimal dan masih membutuhkan waktu serta dukungan yang berkelanjutan.

“Recovery belum selesai, kebutuhan para korban masih banyak. Oleh karena itu, bantuan dari berbagai elemen masyarakat masih sangat dibutuhkan,” jelasnya.

Idan menegaskan bahwa dana bantuan yang disalurkan tersebut bukan berasal dari dana Maal, melainkan murni dari hasil donasi para pengelola, anggota, serta masyarakat yang menitipkan bantuannya melalui BMT NU.

Dalam penyaluran donasi ini, BMT NU Jawa Timur bekerja sama dengan NU Care–LAZISNU PWNU Jawa Timur. Seluruh dana yang terkumpul diserahkan kepada LAZISNU Jawa Timur untuk selanjutnya disalurkan langsung kepada para korban bencana di Sumatera.

“Dalam ajaran Islam terdapat perintah untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, terlebih mereka yang sedang tertimpa musibah. Sebagai Baitul Maal, BMT NU sudah seyogyanya ikut bergerak dan berpartisipasi meringankan beban mereka. Ini merupakan perintah agama sekaligus misi sosial atas nama kemanusiaan,” tegasnya.

Ia berharap, donasi yang dihimpun dari pengelola dan anggota BMT NU Jawa Timur dapat memberikan manfaat bagi para korban, meskipun tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhan yang ada.

“Setidaknya bantuan ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” tambahnya.

Di akhir pernyataannya, Idan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah berpartisipasi dalam program BMT NU Peduli.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur. Besar kecilnya donasi bukanlah ukuran utama, tetapi yang terpenting adalah tergeraknya hati kita untuk mengulurkan tangan dan peduli demi meringankan beban para korban,” pungkasnya.