BMT NU Jatim Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan MCK di Sumenep

Sumenep – Sebagai bentuk kepedulian sosial dan wujud nyata pengelolaan dana maal waqaf yang produktif, KSPP Syariah BMT Nuansa Umat Jawa Timur melaksanakan pembangunan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) dan tempat wudhu di Mushalla Riyadus Sholihin, Desa Aeng Merah, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep. Peletakan batu pertama pembangunan MCK tersebut dilakukan langsung oleh Direktur Utama BMT NU Jawa Timur, H. Masyudi Kanzillah, pada Rabu (12/11/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program sosial MCK Bermanfaat, yang digagas oleh bidang Maal BMT NU Jawa Timur. Program ini bertujuan menyediakan sarana sanitasi yang layak di masjid atau mushalla yang membutuhkan, sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan dan kebersihan lingkungan ibadah.
Direktur Risiko, Kepatuhan, dan Maal BMT NU Jawa Timur, Idan Hermanto, S. H. I menjelaskan bahwa pembangunan MCK ini merupakan implementasi dari semangat sosial (ghiroh sosial) yang melekat dalam gerakan BMT NU.
“BMT NU bukan hanya lembaga keuangan yang bergerak untuk profit oriented, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial yang harus terus dilestarikan. Melalui bidang Maal, kami memiliki program MCK Bermanfaat untuk membantu penyediaan fasilitas sanitasi yang layak bagi masjid dan mushalla yang membutuhkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Idan menerangkan bahwa pemilihan lokasi di Mushalla Riyadus Sholihin didasari atas kondisi fasilitas sanitasi yang memprihatinkan. Mushalla ini memiliki jumlah santri cukup banyak dan sebagian di antaranya kerap bermalam di mushalla. Namun, kondisi kamar mandi kurang layak pakai.
“Atap kamar mandi pernah ambruk karena sudah tua. Kakusnya pun terpisah sekitar 50 meter dari kamar mandi, sehingga ketika ustadz atau santri hendak buang air harus berjalan jauh, apalagi saat musim hujan dengan akses yang licin. Melihat kondisi itu, kami merasa terpanggil untuk memberikan bantuan agar mereka dapat melakukan thaharah dengan nyaman,” jelasnya.
Pembangunan MCK dan tempat wudhu ini sepenuhnya dibiayai dari dana maal waqaf pusat BMT NU Jawa Timur. Idan menegaskan bahwa seluruh pembiayaan mulai dari perencanaan hingga penyelesaian proyek bersumber dari dana sosial tersebut.
Kegiatan peletakan batu pertama turut dihadiri oleh Direktur Utama, Wakil Ketua, serta seluruh jajaran Direksi BMT NU bidang Risiko, Kepatuhan, dan Maal. Acara tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan para santri.
“Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Banyak warga dan santri yang berduyun-duyun membantu proses pembangunan. Mereka merasa bersyukur karena dengan adanya MCK dan tempat wudhu baru, kebutuhan sanitasi menjadi lebih mudah dan nyaman,” tutur Idan.
Sebagai penanggung jawab bidang Maal, Idan berharap agar fasilitas ini dapat memberi manfaat berkelanjutan bagi para santri dan masyarakat sekitar.
“Pemenuhan fasilitas sanitasi yang layak adalah tanggung jawab bersama, terutama di tempat publik seperti masjid atau mushalla. Ini menjadi bukti bahwa BMT NU tidak hanya bergerak di bidang ekonomi, tetapi juga sosial. Kami berterima kasih kepada para donatur yang telah mempercayakan dananya kepada BMT NU, dan kami pastikan penyalurannya tepat sasaran,” tegasnya.
Sementara itu, pengasuh Mushalla Riyadus Sholihin, Kiai Hasan, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian BMT NU Jawa Timur.
"Sudah lama kami ingin memperbaiki kamar mandi, tapi karena keterbatasan biaya hanya bisa memperbaiki atap yang ambruk. Alhamdulillah, BMT NU hadir bukan hanya memperbaiki atap, tapi membangun MCK dan tempat wudhu yang baru. Kami sangat bersyukur, semoga BMT NU dan para donaturnya mendapat balasan terbaik dari Allah,” ucapnya haru.
Melalui program MCK Bermanfaat ini, BMT NU Jawa Timur terus meneguhkan perannya sebagai lembaga keuangan syariah yang tak hanya fokus pada pemberdayaan ekonomi, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat.
12-11-2025 ______________ 232 Kali dilihat
