BMT NU Jatim Teguhkan Komitmen Ekonomi Umat Tanpa Riba

Bondowoso — Bertempat di Aula IAI At Taqwa Bondowoso, KSPP Syariah BMT Nuansa Umat Jawa Timur menggelar Rapat Evaluasi dan Koordinasi Semester I Tahun 2025. Kegiatan ini menjadi wadah konsolidasi dan refleksi pengurus dan seluruh pengawas BMT NU di wilayah Jawa Timur, khususnya dalam menguatkan komitmen ekonomi umat yang bebas dari praktik ribawi.

Hadir dalam acara tersebut, Rais Syuriah PCNU Bondowoso, KH. Junaidi Mu’ti, dan perwakilan dari Dinas Koperasi Kabupaten Bondowoso, Ari Joko Nugroho.

Dalam sambutannya, KH. Junaidi Mu’ti menyampaikan rasa bangga dan dukungannya terhadap kinerja serta kiprah BMT NU yang dinilainya semakin dirasakan manfaatnya oleh warga NU.

“Saya bangga kepada BMT NU dan siap mendukung segala kegiatan yang dilakukan BMT NU Jawa Timur. Ekonomi adalah bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, dan BMT NU telah memberi solusi nyata. Tinggal bagaimana kita mampu menjaga dan merawat ekonomi warga agar tidak terjerumus dalam sistem ribawi,” tegasnya.

Senada dengan itu, Ari Joko Nugroho dari Dinas Koperasi Kabupaten Bondowoso juga memberikan apresiasi dan menyatakan dukungan penuh terhadap BMT NU di setiap kecamatan.

“Manfaat dari keberadaan BMT NU sudah sangat dirasakan, baik secara kelembagaan NU maupun masyarakat sekitar. Dinas Koperasi siap mendukung pertumbuhan BMT NU,” ujarnya.

Rangkaian rapat evaluasi dilanjutkan dengan pemaparan data kinerja semester I oleh Bendahara BMT NU Jawa Timur, Hendri Hendarto. Ia melaporkan pertumbuhan positif khususnya di wilayah Kabupaten Bondowoso: aset meningkat sebesar 12,54%, jumlah mitra naik 68,84%, jumlah penabung meningkat 9,40%, jemputan tabungan naik 7,76%, funding tumbuh 12,85%, dan lending meningkat sebesar 6,20%.

Capaian ini menunjukkan bahwa BMT NU tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga tumbuh sehat dan produktif di tengah dinamika ekonomi masyarakat.

Rapat ini ditutup dengan diskusi interaktif antar peserta, sebagai bentuk penguatan sinergi antar cabang BMT NU dalam mewujudkan ekonomi umat yang mandiri dan berlandaskan nilai-nilai syariah serta ke-NU-an.