Peresmian Mushalla Amanah: Wujud Kepedulian BMT NU Jatim untuk Pendidikan dan Keagamaan
Bangkalan – Suasana penuh haru dan kebahagiaan menyelimuti warga Kampung Bates, Desa Kompol, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, dalam acara peresmian Mushalla Amanah (Al Khoziny) yang digelar pada Kamis (24/07). Acara ini menjadi momen bersejarah, khususnya bagi santri dan masyarakat sekitar, karena mushalla yang sejak lama diidamkan akhirnya resmi berdiri megah berkat dukungan dari KSPP Syariah BMT Nuansa Umat Jawa Timur.
Acara peresmian dimulai dengan pembukaan dan pembacaan syarofal anam, disusul sambutan dari para tokoh dan tamu undangan, doa bersama, serta santunan kepada 10 anak yatim. Momen puncak ditandai dengan pemotongan pita oleh Idan Hermanto, Direktur Risiko dan Maal BMT NU Jawa Timur, sebagai simbolisasi resmi berdirinya Mushalla Amanah.
Ustadz Mauzun, selaku pengasuh mushalla dan penerima manfaat program, mengungkapkan rasa syukur yang mendalam. Dalam sambutannya, beliau menuturkan bahwa renovasi mushalla sudah lama menjadi keinginannya, namun terkendala biaya. Kini, dengan jumlah santri yang telah mencapai 32 orang dan aktivitas belajar mengaji serta sorokan kitab kuning yang aktif setiap hari, kehadiran Mushalla Amanah sangat berarti.
“BMT NU datang tanpa harus diminta, membangun mushalla yang lebih layak. Mungkin ini barokah NU yang nyata kepada saya. Semoga BMT NU terus berkembang, kemanfaatannya dirasakan oleh banyak umat, dan tercatat sebagai amal jariyah. Aamiin,” ungkap Ustadz Mauzun penuh haru.
Dalam sambutannya, Direktur RKM BMT NU Jatim, Idan Hermanto, menyampaikan bahwa pembangunan Mushalla Amanah merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-21 BMT NU Jawa Timur. Program ini telah berhasil membangun mushalla di 10 kabupaten se-Jawa Timur, termasuk Bangkalan.
“Pembangunan ini merupakan kolaborasi dari 11 cabang BMT NU se-Kabupaten Bangkalan. Dana yang digunakan berasal dari dana maal setiap cabang, dan diputuskan bersama bahwa Kecamatan Geger menjadi lokasi pembangunan mushalla Amanah. Semoga mushalla ini benar-benar memberi manfaat untuk kegiatan keagamaan, khususnya pendidikan Al-Quran,” ujar beliau.
Cholifi, selaku Manager Area Bangkalan 2, turut memberikan apresiasi terhadap partisipasi warga sekitar. Ia mengungkapkan bahwa meskipun BMT NU menganggarkan Rp75 juta, namun berkat antusiasme dan gotong royong masyarakat, total biaya pembangunan mencapai sekitar Rp110 juta.
“Ini menunjukkan semangat kebersamaan yang luar biasa. Mushalla Amanah di Bangkalan ini dibangun dengan spesifikasi terbaik. Semoga menjadi amal jariyah bagi kita semua,” ungkapnya.
Acara peresmian ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan pemangku kepentingan, antara lain Direktur RKM BMT NU Jatim, Manager Area Bangkalan 2 dan 3, Pengurus MWCNU, Ketua Ranting NU, dan Pengawas BMT NU, Kepala Cabang BMT NU se-Kabupaten Bangkalan, Kepala Desa Kompol dan mantan Camat Geger serta Wali santri dan warga setempat
Pembangunan Mushalla Amanah bertujuan menyediakan tempat ibadah yang lebih layak dan nyaman, serta mendukung santri dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar Al-Quran secara khidmat dan intensif.
Dengan semangat keikhlasan, sinergi umat, dan keberkahan dana maal, Mushalla Amanah menjadi bukti nyata bagaimana ekonomi syariah mampu menghadirkan solusi sosial dan spiritual secara berkelanjutan.
26-07-2025 ______________ 136 Kali dilihat