BMT NU Jawa Timur Lepas 68 Jamaah Umrah Paket 21 Hari

Sumenep – Rabu (27/8/2025), BMT NU Jawa Timur kembali memberangkatkan 68 jamaah umrah paket 21 hari. Prosesi pelepasan berlangsung khidmat di halaman parkir Graha Nuansa Gapura dengan diawali pembacaan shalawat Nabi oleh Masnawi. Acara pelepasan dipimpin langsung oleh KH. Roji Fawaid Baidlawi.

Direktur Utama BMT NU Jawa Timur, H. Masyudi Kanzillah dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada musim ini terdapat total 167 jamaah umrah yang akan berkumpul di Madinah bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi pada 12 Rabiul Awal. Selama di Madinah, jamaah akan tinggal selama 10 hari di Hotel Jauharah Arrasyid.

Beliau menekankan agar jamaah memperbanyak shalawat serta menjaga shalat lima waktu di Masjid Nabawi dengan niat shalat arbain. “Shalat di Masjid Nabawi nilainya seribu kali lebih baik daripada shalat di masjid lainnya. Gunakan kesempatan untuk beribadah di Raudhah, berziarah ke makam Rasulullah, serta melaksanakan shalat dua rakaat di Masjid Quba yang pahalanya sama dengan ibadah umrah,” tuturnya.

Selain itu, jamaah dijadwalkan melaksanakan umrah sebanyak tiga kali, dengan miqat di Bir Ali, Ji’ronah, dan Tan’im. H. Masyudi Kanzillah mengingatkan bahwa keberangkatan ini merupakan panggilan langsung dari Allah SWT. “Menjadi tamu Allah bukan karena kekayaan, melainkan karena memang dipanggil oleh-Nya. Perbanyaklah membaca talbiyah, bertawaf, shalat dua rakaat, serta minum air zamzam agar dosa-dosa berguguran,” pesannya.

Di Mekkah, jamaah juga akan diajak berziarah ke berbagai tempat bersejarah, seperti Jabal Rahmah, Jabal Tsur, Multazam, dan Hijr Ismail untuk bermunajat serta memohon ampunan. H. Masyudi Kanzillah juga menyampaikan sabda Rasulullah SAW bahwa dalam 24 jam, Allah menurunkan 120 rahmat; 60 untuk orang yang melaksanakan umrah, 40 untuk yang melaksanakan shalat, dan 20 untuk yang memandang Ka’bah.

Hingga tahun 2025 ini, BMT NU Jawa Timur telah memberangkatkan 1.176 jamaah umrah dan kini resmi memiliki travel sendiri dengan nama PT. Nuansa Umat Travelindo.

Mengakhiri sambutannya, H. Masyudi Kanzillah berharap agar seluruh jamaah senantiasa diberi kelancaran, kesehatan, dan kesempurnaan dalam melaksanakan ibadah di Tanah Suci. “Semoga pulang ke tanah air dengan membawa predikat umrah yang maqbulah,” pungkasnya.